Relawan Salah Satu Bentuk Inspirasi - Kak Fadly Ridhawan

 



Bismillahirrahmanirrahim…Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Muh Fadly Ridhawan, asal instasi Universitas Negeri Makasaar, saya Angkatan 2016 di kampus saya dan Angkatan 28 di Komunitas KUN (Koin Untuk Negeri), saya akan berbagi pengalaman selama saya mengikuti program Open Recruitment di KUN, sebelumnya saya mengetahui komunitas ini dari teman saya yang mengajak untuk join dalam komunitas ini karena sangat bermanfaat untuk memperoleh pengalaman lebih dalam mengajar ataupun membangun kedekatan Bersama adik-adik dipelosok, dari saya pribadi  sangat termotivasi dari program yang diadakan oleh komunitas ini, yang dimana didalamnya tidak lain membahas tentang perilaku seorang manusia yang harus saling tolong menolong dimulai dari open donasi buat yang membutuhkan, mengajar atau menyalurkan ilmu kepada adik-adik dipelosok, menjalin silaturahmi kepada orang sekitar dan belum lagi para relawan dari Angkatan 1-28 itu hubungan silaturahminya sangat erat, mengapa demikian?  karena saya pribadi memperhatikan saat mengikuti Open Recruitment, kakak-kakak semua memiliki karakter yang solid, yahhhhh meskipun berbeda-beda karakter misal seperti karakter bawaan itu tidak mempengaruhi rasa kekeluargaan didalam komunitas, tapi saya pribadi vibes didalam komunitas ini kebanyakan humornya, semua orang merasakan kegembiraan yang diakibatkan oleh nuansa humor dari komunitas KUN,  yah saya akui mungkin kebanyakan relawan dikomunitas ini adalah comedian, meskipun demikian didalam komunitas KUN juga menimbulkan suasana haru yang maksudnya para relawan merasakan hasil usaha dan kerja keras selama kegiatan berlangsung, yahhhh meskipun kegiatan terkadang mendapatkan hasil yang kurang memuaskan tetapi para relawan tak berputus asa untuk terus bangkit guna membantu adik-adik yang sedang menuntut ilmu, prinsip yang saya pegang selama kegiatan belajar mengajar dilokasi adalah adik-adikpun merasa semangat dan memiliki kemauan yang tinggi dalam memperoleh ilmu yang tentunya kita sebagai relawan pengajar harus lebih semangat dibandingkan dengan adik-adik, karena yang menginspirasi adalah adik adik bukan relawan.   

            Ini adalah pertama kalinya saya mengajar dipelosok yang dimana lokasi mengajar yang tidak cukup terfasilitasi, tidak lain ialah ruang kelas cuman satu yang tidak mampu menampung jumlah adik- adik didesa tersebut tidak seperti dikota-kota yang kita temui, seperti lapangan yang luas, ruang kelas yang nyaman, lingkungan yang asri serta fasilitas yang memenuhi dari kata cukup, oleh karena itu disinilah saya merasa sekali lagi berguna buat manusia yang lain, menyalurkan tenaga, fikiran serta pengalaman yang telah saya peroleh guna diberikan kepada adik-adik dipelosok.

            Nuansa belajar dan mengajarnya sangat menyenangkan yang dimana Bidang program KUN membuat 5 kelas yaitu, kelas Kreative, Alam, Agama, Literasi dan Inspirasi, saya sendiri ditempatkan sebagai relawan mengajar dikelas Alam, dan saya rasa ini sangatlah sungguh menyenangkan, kita belajar sambil menyapa Alam, system mengajarpun setiap kelas tidak jauh berbeda yang dimana pointnya adalah bagaimana cara membuat adik adik tetap semangat dan optimis serta  jangan pernah membiarkan adik-adik putus semangat  dalam belajar demikian nuansa yang diperoleh dalam kelas itu sangatlah menyenangkan dan cukup menguras tenaga, tapi sebelum itu saya sebagai relawan mengajar sangatlahpun terbantu dengan kakak-kakak relawan lama yang bersedia membantu relawan baru dalam mengajar adik-adik selama dilokasi.

            Maka dari itu saya pribadi sangat bersyukur diterimah sebagai family di komunitas KUN, yang dimana bisa menjadi wadah sebagai tempat saya mencari pengalaman serta pahala akhirat tentunya, ada satu program yang saya sangat senangi didalam komunitas ini yaitu setiap selesai sholat shubuh berjama’ah kita membuat lingkaran yang dimana kita saling mengingatkan dan menasehati tentang kebaikan-kebaikan serta berbagi pengalaman yang baik guna sebagai penyemangat untuk memperoleh hidup yang barokah dunia dan akhirat.

            Demikianlah kisah serta pengalaman saya selama mengikuti program Open Recruitment di komunitas KUN, saya harap saya bisa lebih bermanfaat buat Komunitas KUN maupun kesemua orang baik menyalurkan donasi ataupun ilmu yang bermanfaat, seperti yang dikatakan oleh Ali Bin Abi Talib RA “bahwasanya harta itu berkurang bila dibagikan, tetapi Ilmu itu bertambah bila dibagikan” sekian dari saya Wassamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama