Namaku Bogil.......
Begitulah orang menyapaku
Lelaki sederhana yang tak tanpan
Hanya senang berjalan mencari cinta.
Ini cerita tentang tanah Rindu
Bungayya......
Namanya harum bak mawar yang sedang mekar
Dan selalu menggodaku untuk pulang.
Ragaku tetap tenang
Menyusuri lorong-lorong kenangan bersama bayang
Bertualang dengan sepi ditengah rimbun pepohonan
Menikmati alam dan tetesan air diujung kelopak mawar
Pertanda baru saja hujan pergi meninggalkan rindu
Yang selalu menagih keadaan
Dari balik rimbun pepohonan
Ada suara sorak ceria disana
Memanggiiku untuk ikut bergembira menciptakan tawa
Mengukur cerita dibawah pohon kopi nan subur
Tanah Rindu......
Tanah Subur.....
Tanah Cinta.......
Bungayya
Dari balik dinding kayu yang mulai lapuk termakan waktu
Ada banyak cerita, cinta dan cita-cita.
"Aku ingin jadi polisi, kalau saya jadi dokter, saya penyanyi mo de, saya guru,
Kalau besar saya mau jadi orang sukses".
Ucapnya dengan penuh ketulusan
Terimah kasih Tuhan...
Bungayya memberikan aku kehidupan
Menjadi sekolah tempatku belajar
Menjadi rumah tempatku pulang
Menjadi keluarga yang selalu memberi kehangatan
Tumbuh subur tanah rindu yang membuatku jatuh cinta
Bungayya, adalah sedikit kepingan cerita perjalanan Bogil
Tanah Rindu....
Tanah Subur....
Tanah Cinta....
Bungayya
Terima kasih Bungayya
"Kak kapanki lagi datang?"
Pelet ampuh yang selalu membuatku rindu