Dok. Adik-Adik Dusun Tanete Bulu |
Pendidikan
adalah jembatan anak bangsa meraih suatu kesuksesan. Pada kenyataannya saat ini
terjadi ketimpangan yang sangat mencolok antara pendidikan di pelosok dan di
perkotaan. Menurut kakak apa yang menjadi penyebab utama hal itu terjadi dan
apa solusi yang kakak bisa berikan dalam menangani hal tersebut?
Faktor utamanya adalah pola pikir
(mindset). Kurangnya kesadaran orang tua dalam mengajarkan anak-anaknya untuk
sekolah masih rendah. Sehingga anak-anak yang tinggal di daerah pelosok terbawa
dengan pola pikir orang tuanya. Sebagai pengalaman, saya memiliki teman-teman
yang berasal dari daerah terpelosok yang akses pendidikannya sulit.
Namun, menurut saya pola pikir mereka
jauh lebih maju daripada orang-orang di perkotaan . Keingintahuannya dapat
melawan rasa takutnya terhadap krisis ekonominya berkat ajaran orang tua dan
gurunya . Dan mereka pandai memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk
memenangkan berbagai perlombaan.
Mendengar cerita itu, membuat saya yang
tinggal di daerah perkotaan dengan fasilitas pendidikan yang lengkap terdorong
untuk mengajarkan dan merangkul anak-anak yang tinggal di daerah pelosok agar
bisa mengubah pola pikir mereka. Sehingga rasa keingintahuan mereka dapat
melawan prinsip yang salah dari orang tua mereka.
Solusi yang bisa saya berikan selain
mengajarkan baca dan tulis, saya ingin mengajarkan kreativitas dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang ada atau dari barang-barang bekas sehingga
proses belajar tidak membuat mereka jenuh. Selain itu, saya juga ingin
menyumbangkan buku untuk memperluas pengetahuan mereka. Ubah pikiranmu dan kau
akan mengubah duniamu (Norman Vincent
Peale), itulah harapan yang saya miliki terhadap anak-anak di daerah
pelosok agar tidak terjadi lagi ketimpangan pendidikan antara daerah pelosok
dan perkotaan.
Calon Relawan Sekolah Jejak Nusantara, Universitas Pertamina Jakarta
Posting Komentar