Pendidikan Pelosok Masih Tertinggal oleh Kakak Dian Ekawati



Hal utama dari ketimpangan itu terjadi karna susahnya akses menuju sekolah-sekolah yang ada di pelosok sehingga kurang mendapatkan sorotan dari pemerintah bahkan dari awal sekolah itu berdiri hanya mendapatkan berapa kali sumbangsi dari Dinas Pendidikan, dan banyak lagi hal-hal yang membuat sekolah yang berada di pelosok semakin tertinggal karena kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia yang dari awal biasanya hanya sebuah bangunan sekolah yang terbuat dari kayu dan papan, tenaga pengajar yang sangat minim, sumber daya manusia yang masih belum berkembang dan alat bantu belajar dan mengajar yang masih sangat tertinggal bahkan sudah tidak layak pakai lagi, seperti kursi, bangku, papan tulis yang masih menggunakan kapur dan atap sekolah yang sudah bocor. 

Biasanya pada perkampungan pelosok dilihat dari latar belakang keluarga yang masih menganut kepercayaan bahwa pendidikan tidak terlalu dibutuhkan karena pandangan orang tua yang lebih mengharuskan anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di bandingkan bersekolah, mereka masih memegang adat dan tradisi yang tidak terlalu terbiasa berinteraksi dengan lingkungan luar juga pandangan mereka terhadap pendidikan. 

Nah sekarang jika kita melihat sistem pendidikan diperkotaan yang sangat mudah berkembang karena memang lokasi dan akses yang sangat mudah tersentuh oleh pemerintah. 

Membahas tentang solusi untuk menangani ketimpangan pendidikan di pelosok dan pendidikan di perkotaan adalah mengambil tindakan berani untuk mendatangi pemerintahan dipusat menyampaikan tentang segala kondisi sekolah yang ada di pelosok, mengenai akses, sarana dan prasarana yang bisa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah yang mana harus lebih memerhatikan pemerataan pendidikan agar bisa meningkatkan kuliatas yang ada pada desa tersebut, memberikan kesadaran lebih terhadap pola pandang masyarakat yang ada disana dan bisa membantu mengembangkan sumber daya manusia dengan melatih mereka berfikir kreatif dan berkarya supaya sedikit bisa membantu mereka di bidang ekonomi.

Calon Relawan Sekolah Jejak Nusantara, UIN Alauddin Makassar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama