Uji Coba dan Pengamatan Langsung Ternyata Ada Dalam Kelas Alam SEJARA

Mengamati ciri-ciri binatang Kelas Alam

Mengamati Ciri Tumbuhan Kelas Alam

Ujicoba proses perubahan warna Kelas Alam

Menghilangkan warna dengan zat kimia Kelas Alam

Proses pembelajaran di daerah pelosok mungkin berbeda dengan yang ada di kota. sebut saja di kota jauh lebih praktis, alat peraga jauh lebih lengkap, serta tak jarang lagi sekolah yang tidak memiliki ruang laboratorium yang lengkap untuk menguji atau belajar melakukan uji coba atau pengamatan. berbeda dengan sekolah yang ada di pelosok yang masih sangat jauh dari fasilitas yang memadai.

lebih tepatnya, proses pembelajaran pun cenderung monoton dan bertahan dari awal masuk hingga tamat di sekolah itu. karena keterbatasan tenaga pengajar sehingga terkadang murid hanya diberi buku dan belajar sendiri sembari guru tersebut harus ke kelas lain untuk mengajar mata pelajaran yang berbeda. kondisi yang seperti ini bisa di maklumi karena tidak mungkin seorang guru mampu memberikan metode yang sama kepada beberapa kelas dalam waktu yang bersamaan. makanya metode pembelajaran yang digunakan cenderung monoton.

Tak perlu kita berbica tentang bagaiamana kita bisa mengamati ciri-ciri hewan, bagaimana proses perubahan warna dari 3 warna dasar bisa menjadi beragam warna. serta bahan kimia sederhana apa saja yang bisa dipakai untuk melakukan beberapa pengamatan sederhana. inilah yang kami ajarkan dalam Sekolah Jejak Nusantara (SEJARA) bagaiamana menggiring adik-adik untuk tidak sekedar belajar untuk membaca buku dan menulis huruf A - Z tapi bagaiamana kami bisa mengimbangi dengan hal-hal yang menarik dan bersifat mendidik dan belajar.

salah satu contoh yang dilakukan oleh kakak-kakak relawan adalah mengajarkan adik-adik untuk melakukan pengamatan langsung ciri-ciri dari hewan dan manfaat serta ciri-ciri tumbuhan dan manfaat bagi keberlangsungan hidup. Disini adik-adik akan merasa senang untuk belajar karena dibarengi dengan candaan serta tidak terbatasi oleh ruangan yang sederhana. mereka langsung bisa berinteraksi dengan hewan yang dimaksud dan tumbuhan yang menjadi objek pengamatan.

Selain itu pula, tidak hanya melakukan pengamatan sederhana tapi dengan modal pengetahuan dari kakak-kakak relawan dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda juga memunculkan beberapa pengamatan seperti cara mengubah atau membuat sebuah warna dari bahan sederhana di tambah beberapa bahan kimia. yang intinya, bahan yang digunakan tidak membahayakan bagi adik-adik dan tetap dibawah dampingan kakak-kakak relawan.

Pembelajaran ini memberikan suasana yang berbeda dengan pembelajaran yang ada pada umumnya, yang cenderung mereka hanya berinteraksi dengan buku dan pulpen. inilah salah satu kelas dalam SEJARA yang kami bingkai dengan nama Kelas Alam.