Manusia dilahirkan di dunia dengan latar belakang yang berbeda, entah itu perbedaan suku, budaya, agama, atau perbedaan status sosial dan ekonomi. Akan tetapi perbedaan bukan alasan bagi manusia untuk tidak melakukan hubungan dengan manusia lainnya, karena manusia bukan hanya mahluk individu tapi juga merupakan mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan kehadiran orang lain di sekitarnya untuk saling berbagi.
The Power of Giving, yang berarti kekuatan dari memberi. Seseorang yang percaya dengan kekuatan dari memberi akan menjadikannya pribadi yang bahagia dan peduli kepada orang lain. Memberi sesuatu kepada orang lain tidak akan membuat kita kehilangan apapun. Memberi adalah wujud dari sedekah, bukankah Tuhan sudah menjanjikan bahwa Dia akan melipatgandakan rejeki bagi orang yang rajin bersedekah. Jadi, apa yang dapat kita berikan kepada orang lain? Memberikan solusi ketika seorang teman sedang menghadapi masalah, memberikan pertolongan ketika orang lain sedang dalam kesulitan, atau memberikan motivasi untuk saudara mereka yang sedang mengalami kesedihan, semuanya merupakan bentuk dari memberi. Meskipun memberi bukan berarti mengharapkan balasan, akan tetapi memberi dan menerima tak dapat dipisahkan satu sama lain. Kebahagiaan yang kita rasakan karena berhasil membuat orang lain tersenyum atas apa yang kita berikan, maka rasa bahagia itu adalah balasan yang memang pantas kita terima. Semakin banyak kita memberi, maka hidup akan semakin bahagia.
Melalui The Power of Giving, mari kita tingkatkan kepedulian kepada anak-anak sebagai generasi penerus harapan bangsa. Masih banyak anak-anak disekitar kita yang kurang beruntung atau bahkan anak-anak yang jauh terisolasi yang membutuhkan kepedulian kita. Mari kita bantu masa depan mereka dengan memberikan bantuan melalui wadah pendidikan. Banyak cara yang dapat kita lakukan. Bisa melalui pemberian donasi, bantuan perlengkapan sekolah, ataupun pendidikan non formal dan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan kebahagiaan serta menginspirasi mereka untuk memiliki sebuah cita-cita. Sekecil apapun kepedulian yang kita berikan, akan berarti besar bagi mereka.
Oleh : Anto Jayadiningrat
dari : Universitas Negeri Makassar
Status : Relawan SEJARA