Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Saya panjatkan limpahan rasa syukur kehadirat Allah SWT dan kepada-Nya saya bertafakur.

   Tak lupa juga, shalawat serta salam senantiasa saya curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Tak lupa juga, shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "7 Contoh Pembukaan Pidato Singkat dan Metodenya", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20230830/79/1689721/7-contoh-pembukaan-pidato-singkat-dan-metodenya.
Penulis : Hana Fathina - Bisnis.com


Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Tak lupa juga, shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "7 Contoh Pembukaan Pidato Singkat dan Metodenya", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20230830/79/1689721/7-contoh-pembukaan-pidato-singkat-dan-metodenya.
Penulis : Hana Fathina - Bisnis.com


Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Tak lupa juga, shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "7 Contoh Pembukaan Pidato Singkat dan Metodenya", Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.com/read/20230830/79/1689721/7-contoh-pembukaan-pidato-singkat-dan-metodenya.
Penulis : Hana Fathina - Bisnis.com


Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Dengan pena dan kertas saya membuka tulisan ini, saya memulai langkah ini kemana pun angin berhembus. Entah apa yang membuat saya memulai sebuah langkah yang pada akhirnya membuat sebuah cerita berkesan pada perjalanan kali ini. Atas segala tanda tanya dan keraguan atas entitas diri, saya mulai berkelana mencari makna kehidupan. 

"Atas segala tanya,  untuk apa kehidupan ini?"

"Apa makna dari kebahagiaan sejati itu?"

Hingga pada akhirnya, saya dipertemukan dengan sekumpulan anak muda yang mengatasnamakan diri Komunitas Koin Untuk Negeri. Sebuah komunitas yang mendedikasikan diri untuk memberi sebuah pencerahan bagi anak bangsa.

Komunitas Koin Untuk Negeri adalah komunitas dengan sekumpulan anak muda yang kemudian bersua dan menyatukan tenaga maupun materi untuk memberikan secuil harapan bagi pendidikan bangsa ini. Mereka menelusuri daerah pelosok di mana pendidikan masih jauh dari kata layak. Bersama mereka menelusuri jalan berbatu menanjak hingga menembus hutan. Kedatangan kami disambut dengan senyum dan sapa dari warga dan anak-anak Dusun Datara seolah menjelma seperti air yang membasuh kerongkongan, meredakan dahaga, dan letih selama perjalanan.

Jika ada yang bertanya apa saja yang saya peroleh selama kegiatan kali ini, mungkin pertanyaan tersebut tak cukup dituangkan dengan kata-kata, karena banyak hal yang sulit saya mengerti, ada banyak kesan yang tak bisa diutarakan. Yah, mungkin justru saya yang lebih banyak belajar dari anak-anak yang saya temui di Dusun Datara. Dari mereka, saya banyak belajar tentang rasa syukur sebab telah mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Belajar tentang arti sebuah keikhlasan, bagaimana kita memberi tanpa mengharapkan balasan, serta belajar tentang arti sabar dalam menghargai setiap proses.

Ketimpangan di sektor pendidikan nampak jelas terasa di Dusun Datara ini, di mana para siswa dari kelas 1-6 yang hanya diajar oleh seorang guru dalam satu ruang kelas yang kian nampak kumuh. Banyak kesan yang tak mampu lagi saya gambarkan melalui tulisan ini, tetapi jika kalian turut penasaran dengan kesan tersebut, maka mari segera bergabung di Komunitas Koin Untuk Negeri.

Demikian dari saya, salam sehangat kopi yang selalu menemani perjuangan.

Ikra – Relawan SEJARA Angkatan XXXVII

#DariSudutNegeriKitaMenginspirasi